Saturday, June 5, 2010

Kepala SD Dirampok, Suami Diparangi

Sidrap: Kasus perampokan kembali terjadi di Sidrap. Kali ini dialami Hj Nurhidaya (47), Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 7 Aka-akae, Desa Aka-akae, Kecamatan Watang Sidenreng. Peristiwanya
berlangsung Selasa (1/6) dinihari sekitar pukul 02.00 Wita.

Pencurian dengan kekerasan (curas) ini terjadi di rumah korban di Kelurahan Kadidi, Kecamatan Pancarijang. Saat peristiwa berdarah itu terjadi, korban bersama suaminya, Suparna (52) sedang tertidur pulas di kamarnya.

Sekira pukul 02.00 Wita, Suparna terjaga dari tidurnya karena mendengar suara gaduh dari luar kamar. Di tengah kegelapan malam itu, Suparna lalu mencoba mengintip dan mencari tahu sumber suara gaduh tersebut.
Alangkah kagetnya dia. Sebab belum lagi beberapa meter kakinya melangkah, tiba-tiba matanya tertuju pada seseorang yang bertubuh besar menggunakan topeng di kepala. Saat itulah, Suparna langsung diserang karena hendak mencoba berteriak.

Ketika itu pelaku menebas bagian lengan kiri suami Hj Nurhidaya. Akibatnya, korban mengalami luka serius di lengan kiri yang nyaris putus. Hasil visum dokter, korban mengalami luka robek lengan kiri 8 cm lebar dan kedalaman 4 cm, serta luka memar pada bagian kepala korban.

Selain melukai korban, pelaku juga berhasil menggondol sejumlah barang berharga serta tabungan rekening BRI dana BOS atas nama Hj Nurhidaya. Kasus ini sudah ditangani Polres Sidrap. Sementara korban, Suparna saat ini masih menjalani perawatan intensif ruang UGD Instalasi Limboto di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nene' Mallomo, Pangkajene.

Salah seorang putri korban, Dewi yang ditemui di RS, kemarin menceritakan, pelaku masuk rumah melalui jendela depan. Sebelum masuk, pelaku terlebih dahulu mematikan saklar listrik yang berada di teras rumah. Pelaku juga diperkirakan lebih dari satu orang.

"Kami semua sedang tertidur lelap. Tapi saat bapakku berteriak, pelaku langsung kabur. Saat itu Bapak sudah bersimbah darah. Pelaku sempat mematikan aliran listrik di rumah," ungkap Dewi dengan mata berkaca-kaca.

Kapolres Sidrap, AKBP Ponadi SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Syamsu Yasmin,SH membenarkan peristiwa perampokan tersebut. Pihaknya masih menyelidiki siapa pelaku perampokan tersebut.

"Untuk saat ini kita masih mencoba mengumpulkan bukti-bukti. Hasil olah TKP menyebutkan, pelaku lebih dari satu orang," terangnya.

Sesuai pengakuan korban, pelaku berhasil membawa kabur 5 buah handphone berbagai merk, uang tunai Rp 1 juta lebih, buku tabanas dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp 4 juta serta 2 buah kartu ATM (Anjungan Tunai Mandiri).

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, pelaku juga berhasil menyatroni dua rumah lainnya sebelum menggasak barang berharga milik Hj Nurhidaya. Masing-masing rumah Hasmilu di Kadidi dan H Nurdin di Lautang Salo, Rappang.

Sumber: zonaindo.com

 

Home | Info Budaya | Lagu Daerah | Widget | Cerita Daerah

Kirei Net Modified by Ana' Ogi' | Template Design by Herro | Publisher by Templatemu